Pada awal dekade 1990-an, Universitas Muamalah Cilegon merespon kebutuhan akan pengembangan fakultas eksakta dengan mendirikan Fakultas Pertanian (FAPERTA). Langkah ini diambil untuk memenuhi persyaratan pemerintah tentang minimal dua fakultas eksakta dalam sebuah universitas, sekaligus menjawab tantangan pembangunan pertanian di wilayah Banten.
FAPERTA UMC secara resmi berdiri pada tahun 1992 di bawah kepemimpinan Rektor saat itu, Prof. Dr. H. Ahmad Fauzi, M.Ag. Dekan pertama fakultas ini adalah Dr. Ir. H. Bambang Sutrisno, M.Si., seorang ahli pertanian yang memiliki visi kuat tentang pengembangan agroteknologi berbasis nilai-nilai keislaman.
Perkembangan Program Studi
Awal berdiri, FAPERTA UMC hanya memiliki satu program studi:
- Program Studi Agroteknologi (akreditasi B berdasarkan SK 4567/SK-BAN-PT/AK-PPI/S/VI/2023)
Pada tahun 2005, fakultas ini memperluas cakupan pendidikannya dengan membuka:
- Program Studi Agribisnis (sedang dalam proses akreditasi pertama)
Keunggulan dan Kontribusi
FAPERTA UMC telah membuktikan eksistensinya sebagai salah satu pusat pendidikan pertanian terkemuka di wilayah Banten. Beberapa keunggulan yang ditawarkan:
- Kurikulum berbasis agroteknologi modern yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam
- Lahan praktikum seluas 5 hektar di kawasan Cilegon
- Kerjasama dengan berbagai perusahaan agribisnis nasional
- Pusat penelitian tanaman pangan unggulan
Visi Masa Depan
Fakultas ini berkomitmen untuk:
- Mengembangkan smart farming berbasis teknologi digital
- Meningkatkan kualitas penelitian terapan di bidang pertanian
- Memperkuat jejaring dengan industri agribisnis nasional
- Mencetak lulusan yang kompeten dan berakhlak mulia
Dengan berbagai pencapaian tersebut, FAPERTA UMC terus berinovasi untuk menghasilkan lulusan yang mampu menjawab tantangan pertanian modern sekaligus menjaga kelestarian lingkungan berdasarkan prinsip Islam.
Leave a Reply